Buntunya Koalisi Golkar-Demokrat akibat Mind Game?

Saya tertarik menuliskan artikel ini, merujuk pada kejadian kalahnya Klub Manchaster United atas Everton di semifinal piala FA. banyak pengamat bilang kekalahan MU sedikit banyak dikarenakan mind gema yang dilakukan pelatih everton, moyes sebelum pertandingan. Moyes mengatakan bahwa Wasit yang akan memimpin pertandingan MU v.s Everton merupakan fans berat MU. So dengan mind war ini wasit tentu akan sedikit JAIM di lapangan dan selalu mengintropeksi dirinya. Terbukti saat penyerang MU dijatuhkan oleh jagielka di area 12 pas, wasit tidak menunjuk titik putih . . . padahal Phil jagielka sendiri mengakui ia melakukan kesalahan. kesimpulannya MU korban Mind Gamenya Moyes

Nah Mind game Yang menerpa golkar datang dari segala penjuru dan segala elemen baik internal maupun ekspternal. Kita tahu, sebelum digelarnya pilleg kemarin Golkar merapat sedikit ke kubu Teuku Umar ditambah lagi celetukan Yusuf Kalla (wapres Ri) bahwa Presiden ke depan bisa saja berasal dari luar jawa. Hal ini disokong pula oleh petinggi golkar lainnya seperti Raja media Surya Paloh. Nah berbekal pernyataan ini lah Golkar dibuat bingung, apalagi setelah melihat hasil pilleg yang memenangkan partainya SBY . . . mosok Partai Se-elit golkar mau menjilat ludah sendiri? Masak Golkar sebegitu pragmatisnya? ternyata Golkar-bener-benar Pragmatis dan berbagai lontaran opini publik yang menerpa partai berlambang beringin ini. hal ini tentu akan membuat kalangan Internal petingginya gerah, so untuk meninggikan harkat dan martabat partai . . . mau nggak mau golkar kudu memikirkan solusi lain selain koalisi dengan sby . . . terutama setelah melihat pernyataan SBY mengenai kriteria calon wakil presidennya mendatang . . . terutama tentang ‘Matahari kembar’ . . . jadi deh Golkar buat solusi lain, membuat Pilpres kedepan makin seru πŸ˜€

3 Komentar

Filed under Politik

3 responses to “Buntunya Koalisi Golkar-Demokrat akibat Mind Game?

  1. makin bersaing makin seru…

    Suka

  2. leo

    skrag ini sepertinya partai lama Vs partai baru.
    tapi hitung-hitungannya sekrang 75% untuk partai baru.
    wiranto dan prabowo seharusnya malu mendekati golkar.
    karna mereka orang golkar yg notabene katanya tidak puas dengan golkar..
    lebh bodohnya lg golkar mau lagi digauli ama kedua jendral lapangan itu

    Suka

  3. @Mas raya
    setuju mas

    @Leo
    nah itu dia . . .ke pragmatisan dari politik he he he

    Suka

Tinggalkan komentar